LAN

| Tuesday, 1 April 2014

Pengertian LAN

Jaringan LAN adalah sebuah istilah yang digunakan kebanyakan orang Indonesia yang maksudnya adalah jaringan local atau dalam bahasa inggris LAN (Local Area Network), yaitu jaringan computer yang hanya mencakup wilayah kecil, contohnya seperti jaringan yang ada di sekolah, warnet, kantor, rumah, dan kampus.
Untuk saat ini jarinngan LAN kebanyakan berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat Hub atau Switch, yang mempunyai kecepatan data 10, 100, atau 1000 MB/S. Selain teknologi Ethernet ada juga yang menggunakan teknoogi 802.11b atau biasa di sebut Wi-fi, juga sering digunakan membentuk jaringan lan. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan menggunakan teknologi Wi-fi biasa di sebut dengan Hotspot.Untuk tempat yang biasa mengunakan teknologi Wi-fi untuk jaringan LAN biasa seperti café, mall, kampus dll.
Pada sebuah LAN, setiap computer memiliki daya komputasi sendiri.Setiap computer juga dapat mengakses sumberdaya yang ada pada jarinngan LAN sesuai dengan hak akses yang telah di atur.Untuk sumber daya yang ada di jaringan LAN dapat berupa data atau perangkat seperti printer atau scanner. Pada LAN, seorang pengguna juga bisa berkomunikasi dengan pengguna yang lainnya dengan mennggunakan sebuah aplikasi sesuai dengan kebutuhan, untuk contoh aplikasinya seperti Radmin, Teamviwer, LAN Chat, Tonic dll.
Ada beberapa ciri Unuk sebuah jaringan LAN yaitu sebagai berikut :
·         Berkerja di area geografis yang terbatas.
·         Dapat digunakan multi-access hingga high-bandwidth media.
·         Administrasi dilakukan melalui administrator lokal.
·         Koneksi secara Full-Time dan langsung (Directly Connected)

1.      Macam-Macam Perangkat Jaringan LAN (Local Area Network)

a)      Ethernet Card
Ethernet card atau Network Interface Car (NIC) atau LAN Card adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan jaringan luar.

 
Gambar 3.1.3 a.enternet Card

b)      Hub dan Switch
Hub dan Switch adalah perangkat Konsentrator yaitu perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel dari workstation, server, atau perangkat host lainnya


Gambar 3.1.3 b.Hub dan Switch

c)      Router
Router merupakan perangkat khusus yang digunakan untuk menangani kenektivitas antara dua jarinagn atau lebih yang terhubung melalui paket switching.
 
 
Gambar 3.1.3 c.Router

 
d)     Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.

 
Gambar 3.1.3 d.Crimping Tools

e)      RJ-45
Adalah Konektor Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi dua macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya, baik itu Straight Through Configuration, Cross Over atau Rollover


 
Gambar 3.1.3 e.Rj 45
 

f)       Lan testear
yaitu alat untuk mengecek apakah  bisa berfungsi atau tidak,dengan contoh menyala dengan deretan yang cocok


Gambar 3.1.3 f.Lan teaster

g)      Kabel jaringan
Kabel jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara omputer dengan omputer, dari server ke switch/hub dll.
Kabel jaringan terdiri dari 3 jenis yaitu:
1.      Coaxial
2.      FO (Fiber Optik)
3.      UTP (Unshielded Twisted Pair)

 
Gambar 3.1.3 g.Kbel jaringan

Kabel UTP (Unshielded twisted pair) Terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
1.      STP (Shielded Twisted Pair )
2.      UTP (Unshielded Twisted Pair)

3.1.4   Jenis Jaringan LAN (Local Area Network)
Untuk sebuah jaringan LAN terbagi menjadi dua bagian yaitu jaringan pear to peer dan Client-Server

·         Pear to Peer
Pada jaringan ini setiap komputer menyimpan file masing-masing, dan setiap komputer dalam jaringan dapat menggunakan file yang ada pada setiap komputer. Jaringan peerto- peer merupakan jaringan dengan biaya yang sangat rendah, dan sangat cocok diterapkan pada kantor kecil (Small Office) atau di rumah (Home Office). Kelemahanyang perlu diperhatikan pada jaringan ini adalah minimnya sistem keamanan terhadap penyalahgunaan file-file yang dibuka sebagai “shared files”

 
Gambar 3.1.3 peer to peer

·         Client-Server

yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak client dan satu atau lebih server.

 
Gambar 3.1.3 client server

3.1.5   Jenis-jenis Topologi  Jaringan LAN
Untuk jenis topologi yang ada pada sebuah jaringan LAN yaitu sebagai berikut Topologi Star, Topologi Ring dan Topologi Bus.
a.       Topologi Star
Terminal pusat dalam topologi STAR bertindak sebagai pengatur dan mengendali semua komunikasi data. Semua kontrol dalam topologi STAR dipusatkan pada satu titik yang dinamakan primary station dan terminal lainnya sebagai secondary station. Satu titik yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu perangkat jaringan yang dinamakan HUB/SWITCH

 
Gambar 3.1.4 Topologi star

b.      Topologi Ring
Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS, perbedaannya adalah ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai lingkaran

 
Gambar 3.1.4 Topologi ring

c.       Topologi Bus
Topologi BUS Adalah yang umum dalam LAN.Topologi ini menghubungkan komputer secara berantai (daisy-chain) menggunakan perantara kabel tunggal jenis koaksial.Ujung-ujung kabel harus di tutup dengan tahanan untuk menghindari pantulan yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan.Konektor yang digunakan untuk menghubungkan adalah konektor BNC. Topologi ini mudah dipasang dan murah tetapi bila terjadi kerusakan di salah satu komputer, komputer lainya kemungkinan akan terganggu.

 
Gambar 3.1.4 Topologi Ring

0 comments:

Post a Comment

Next Prev
▲Top▲